Kalau ngomongin jajanan khas Bandung, nggak lengkap tanpa cireng — singkatan dari aci digoreng. Tapi bukan cireng biasa, kali ini kita bahas versi paling dicari dan paling viral: Cireng Salju Bumbu Rujak.
Teksturnya khas banget: luar crispy, dalam kopong, dan lembut kayak salju, disajikan dengan bumbu rujak pedas manis yang bikin ketagihan.
Resep ini bakal kasih kamu hasil cireng yang kopong sempurna, nggak alot, dan nggak meledak pas digoreng. Plus, kita juga bikin bumbu rujak homemade khas kaki lima Bandung yang pedasnya nampol tapi segar banget. Yuk, langsung kita mulai!
Apa Itu Cireng Salju?
Cireng salju adalah versi modern dari cireng tradisional, tapi punya tekstur lebih halus dan lembut, warnanya putih bersih seperti salju, dan bagian dalamnya kopong (berongga).
Perbedaan utamanya terletak di teknik adonan dan suhu minyak goreng. Kalau salah sedikit, hasilnya bisa bantet atau keras kayak karet!
Cireng salju ini cocok banget dimakan sama bumbu rujak pedas manis — sensasi gurih asin dari aci berpadu sama pedas segar dari gula merah dan cabai bikin kombinasi yang meledak di lidah!
Bahan-Bahan Cireng Salju
A. Bahan Biang (Adonan Panas):
- 100 gram tepung tapioka / aci sampeu
- 2 siung bawang putih, haluskan
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk ayam
- 150 ml air panas mendidih
B. Bahan Kering Tambahan:
- 150 gram tepung tapioka (tambahan)
- 1 batang daun bawang, iris halus (opsional biar lebih wangi)
C. Bahan Goreng:
- Minyak goreng secukupnya
Bahan Bumbu Rujak Khas Bandung
- 100 gram gula merah, sisir halus
- 2 sdm air asam jawa
- 3 sdm air matang
- 5 buah cabai rawit merah
- 1 sdt garam
- 1 sdt terasi bakar (opsional)
Kalau kamu suka versi lebih manis, tambahkan 1 sdm gula pasir.
Kalau suka pedas banget, tinggal tambahkan cabai rawit sesuai level “kegilaan” kamu.
Langkah-Langkah Cara Membuat Cireng Salju yang Kopong di Dalam
1. Buat Adonan Biang
- Campur dalam wadah: air panas mendidih, bawang putih halus, garam, dan kaldu bubuk.
- Tuang perlahan ke dalam 100 gram tepung tapioka sambil diaduk cepat pakai sendok kayu.
- Aduk sampai jadi adonan kental dan lengket (mirip lem).
Tips penting: Adonan biang ini harus panas banget saat dicampur biar acinya setengah matang — ini kunci utama biar cireng bisa kopong nanti!
2. Tambahkan Tepung Kering
- Setelah adonan biang agak hangat (tapi masih hangat kuku), masukkan 150 gram tepung tapioka tambahan dan daun bawang iris.
- Aduk dan uleni pakai tangan sampai bisa dibentuk, tapi jangan terlalu kalis ya — cukup asal menyatu.
Tekstur idealnya: nggak terlalu lembek, nggak terlalu kering. Kalau ditarik terasa lentur tapi nggak nempel di tangan.
3. Bentuk Adonan
- Ambil sedikit adonan, bulatkan atau pipihkan sesuai selera.
- Kalau mau cireng besar, bentuk seperti cakram pipih diameter 6–7 cm.
- Taburi tepung tapioka biar nggak saling menempel.
Kamu juga bisa isi cireng dengan keju, ayam suwir, atau sambal oncom kalau mau versi isi.
4. Goreng Cireng dengan Teknik Dua Suhu
Nah, ini bagian paling penting biar hasilnya kopong sempurna tanpa meledak.
- Panaskan minyak dengan api sedang cenderung kecil (sekitar 130°C).
- Masukkan adonan satu per satu, jangan terlalu banyak.
- Goreng perlahan 1–2 menit, biarkan adonan mengembang pelan dan mulai membentuk rongga di dalam.
- Setelah terlihat mengembang, naikkan api sedikit dan lanjut goreng sampai bagian luar putih kekuningan dan crispy.
- Angkat dan tiriskan di tisu dapur.
Rahasia: Kalau api langsung besar, adonan luar cepat keras dan bagian dalam belum sempat kopong. Jadi mulai dengan minyak hangat dulu, baru dinaikkan suhunya setelah adonan mengembang.
5. Buat Bumbu Rujak
- Ulek kasar cabai rawit dan garam.
- Tambahkan gula merah dan terasi, ulek lagi sampai halus.
- Tambahkan air asam jawa dan air matang, aduk sampai gula larut dan tekstur sausnya agak kental.
Rasanya harus pedas, manis, dan asam gurih seimbang.
Kalau mau lebih kental, kurangi airnya sedikit.
6. Sajikan
Tata cireng salju di piring saji, tuang bumbu rujak di atasnya atau sajikan di mangkuk kecil sebagai cocolan.
Nikmati saat masih hangat — bagian luarnya renyah, dalamnya kopong lembut, dan rasa rujaknya auto bikin keringetan!
Rahasia Biar Cireng Kopong dan Nggak Meledak
- Gunakan air benar-benar mendidih saat membuat biang.
- Aduk cepat biar tepung tapioka setengah matang sempurna.
- Jangan uleni terlalu lama. Kalau terlalu kalis, sirkulasi udara di dalam adonan hilang — hasilnya jadi bantet.
- Gunakan minyak banyak dan suhu dua tahap.
- Tusuk ringan bagian tengah sebelum digoreng biar uap bisa keluar perlahan.
Bonus tips: Setelah digoreng, biarkan 2–3 menit sebelum disajikan. Cireng yang baru banget diangkat biasanya masih lembek di bagian dalam.
Alternatif Variasi Cireng Salju
Biar makin menarik, kamu bisa kreasikan dengan rasa dan topping lain:
- Cireng Keju Meleleh: isi keju mozzarella, sajikan dengan saus pedas.
- Cireng Ayam Suwir Balado: isi ayam pedas gurih.
- Cireng Cocol Sambal Kacang: khas kaki lima Sunda.
- Cireng Mini Snack Box: bentuk kecil untuk jualan.
- Cireng Bumbu Kecap Rawit: versi manis pedas simple.
Nilai Gizi Cireng Bumbu Rujak (Per Porsi 3 Buah)
Komponen | Jumlah | Keterangan |
---|---|---|
Kalori | ±180 kcal | Camilan ringan tapi mengenyangkan |
Karbohidrat | ±35 gram | Dari tepung tapioka |
Protein | ±2 gram | Dari bawang & tambahan daun bawang |
Lemak | ±5 gram | Dari minyak goreng |
Cireng cocok banget jadi camilan sore bareng teh manis atau kopi hitam!
Kesalahan Umum Saat Membuat Cireng
- Cireng keras: adonan terlalu kering atau uleni terlalu lama.
- Cireng meledak saat digoreng: minyak terlalu panas.
- Cireng nggak kopong: suhu awal minyak terlalu tinggi, uap nggak sempat mengembang.
- Bagian luar gosong tapi dalam mentah: api terlalu besar.
- Cireng berminyak: adonan terlalu lembek dan menyerap minyak.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah tahu Cara Bikin Cireng Salju Bumbu Rujak yang Kopong di Dalam — renyah di luar, lembut di dalam, dan pedas manis gurih dari bumbu rujaknya bikin siapa pun nggak bisa berhenti ngemil!
Kuncinya cuma di adonan biang panas, teknik ulen pas, dan suhu minyak dua tahap.
Cireng ini bisa kamu jadikan camilan sore, ide jualan, atau stok frozen yang tinggal goreng saat lapar menyerang.
Sekali gigit, suara kriuk-nya aja udah cukup bikin nagih.
Dan begitu dicocol ke bumbu rujak pedas manis segar, rasanya — auto nostalgia jajanan depan sekolah ala Bandung!
FAQ Tentang Cireng Salju Bumbu Rujak
1. Bisa nggak kalau tanpa daun bawang?
Bisa, tapi rasanya kurang wangi. Bisa ganti dengan seledri halus kalau mau.
2. Apa bisa digoreng pakai air fryer?
Bisa, tapi hasilnya kurang kopong. Goreng di suhu 180°C selama 8–10 menit.
3. Bisa disimpan buat frozen food?
Bisa banget! Simpan di freezer dalam wadah tertutup, tahan sampai 1 bulan. Goreng langsung tanpa dicairkan dulu.
4. Kenapa hasilnya keras setelah dingin?
Karena terlalu lama goreng atau adonan terlalu kering. Gunakan proporsi air pas dan jangan overcook.
5. Gimana biar bumbu rujaknya awet?
Rebus sebentar setelah diulek, biar gula dan asam jawa larut sempurna. Simpan di kulkas, tahan 5–7 hari.
6. Bisa ganti tepung tapioka dengan sagu?
Bisa, tapi teksturnya sedikit berbeda — lebih kenyal padat, kurang kopong.